Setelah membaca banyak teori akhirnya diputuskan untuk membuktikan teori-teori yang berseliweran di dunia maya. Dan ternyata sama halnya dengan Pembuktian 4×4 (baca juga: Modifikasi Daihatsu Feroza 4×4) sebelumnya dimana sebagian besar teori tersebut hanya asumsi dan kata si A kata si B kata si anu, cuma ini cuma itu. Baiklah mari kita mulai ulasan yang lebih beracun dari sianida ini.
Komponen pertama yang paling penting otomatis adalah perangkat EFI yang terdiri dari ECU dengan wiring dan intake beserta sensor yang menempel di situ (bisa diperoleh dengan harga 3-4 jutaan), tadinya saya pikir ini sudah cukup. Tapi setelah membaca kitab suci panduan resmi manual dari Daihatsu untuk EFI ini ternyata wiring utamanya berbeda 100% dari wiring Feroza yang ada di Indonesia. Hal tersebut karena ada beberapa sensor tambahan, plus indikator di panel cluster speedometer. Dari temuan ini saya putuskan untuk menggunakan mesin utuh Feroza EFI lengkap dengan ECU yang saya datangkan khusus dari Jepang seharga sekitar 6,6jt. Itupun ternyata ketika datang adalah versi AT, beruntung yang berbeda hanya fly wheel transmisi, dan juga belum dilengkapi wiring utama dan wiring ECU, akhirnya saya menghubungi beberapa sahabat Feroza di Inggris dan Australia dan alhamdulillah akhirnya dapet juga, harus ditebus dengan harga 2,5jt termasuk ongkir plus pajak dan tambahan panel cluster speedometer yang menurut saya perlu diganti karena versi Indonesia tidak terdapat beberapa indikator yang sepengamatan saya minimal ada 5 tambahan indikator.
Dengan mengucap Bismillahirohmanirrohim mesin mulai dipreteli dan sebagai acuan dasar turun mesin maka packing set original Jepang seharga sekitar 1,6jt, dan ring piston seharga sekitar 666rb harus diganti. Dan demi meningkatkan kinerja diputuskan juga dilakukan port polish dan optimasi ruang pembakaran, untuk sektor ini membutuhkan tambahan dana sekitar 5jt. Setelah mesin dipreteli juga ditemukan beberapa komponen yang perlu diganti, seperti thermostat, cover timing belt atas dan bawah (karena bawaannya sudah pecah), timing belt, tensioner, cover distributor dimana semua menggunakan komponen asli Daihatsu.
Kembali antri di ATM dan mulai bikin semaput saldo, kira-kira 2jt untuk belanja komponen ini. Tidak berhenti sampai di situ, masih jajan lagi nih untuk busi NGK, air radiator wurth 5 liter, dan oli mobil-1 15-50 full synthetic (mobil 1) yang ditebus semuanya sekitar 1,5 juta. Saya pikir sudah terpenuhi semua komponen yang dibutuhkan, eh ternyata masih ada yang luput yaitu air filter beserta kroninya, setelah tirakat akhirnya diputuskan menggunakan spesifikasi racing (K&N) plus custom selang hawa total dengan kisaran harga 3jt. Sentuhan terakhir adalah perawatan rutin AC sekaligus mengisi ulang freon yang otomatis terbuang pada saat perakitan ulang dan juga mengganti tabung dryer dengan perkiraan bon sekitar 1jt.
Untuk seluruh pekerjaan ini dikerjakan oleh sebuah bengkel spesialis balap dengan pengalaman 20 tahun lebih dibidangnya yang kebetulan pernah menjuarai drag race menggunakan Feroza di masa jayanya, proses negosiasi harga jasa bertemu di 15 juta yang untungnya bisa dicicil karena faktor kedekatan dengan pemiliknya.
Jadi berapa total biaya yang dibutuhkan untuk proyek ambisius dan idealis ini? Kalau tidak salah hitung sekitar 35jt. Sudah setara dengan harga sebuah Feroza ya. Tapi saya yakin jika ingin dikerjakan dengan minimalis dan prinsip “yang penting hidup dan EFI” maka biaya dapat dipangkas sekitar 1/3 dari total tadi. Dan saat ini saya sudah stok lilin untuk 1 tahun kedepan, karena setahun kedepan saya akan ambil pekerjaan paruh waktu NGEPET ☺
Penampakan menyusul ya (update: foto penampakan ada di gambar cover atas), direncanakan Q4 2016 sudah dapat dinikmati hasilnya. O ya seluruh proses ini menghabiskan waktu sekitar 9 bulan, dimulai dari perencanaan, riset, perburuan komponen, nabung sedikit-sedikit. ?
Bisa bantu cara dapatin mesin efi dr jepang om.
mungkin bs coba cari di importir mesin om
Waduh pengen Om Willy…
Sy waktu ganti mesin sudah dapet perangkat EFI (minus Ecu Wiring)
Selamat Om sudah EFI
wih mantep tuh om, tinggal cari wiring sama ECU beres tuh
Bisa dipesan ka alat ijeksi froja
Bisa coba berburu di importir mesin om, kalau saya cuma korban racun aja
luar biasa usahanya Bung. tapi yang namanya hobbi tentu tidak berpikir uang