Kalau dilihat dari sejarah, produk ini sudah menjadi unggulan Chevrolet sejak tahun 1969 yang pada awal kelahirannya diberi nama Chevrolet K5 Blazer kemudian sempat berubah nama menjadi Chevrolet Tahoe tahun 1995 (khusus jenis 2 pintu). Untuk pasar Indonesia, Chevrolet Blazer yang lumayan banyak beredar adalah seri S, terakhir diproduksi tahun 2005 dan sempat memiliki saudara kembar dari Opel.
Setelah tidur cukup lama, tahun ini Chevrolet kembali dibangkitkan dengan model yang benar-benar all new dan masuk kategori medium SUV. Dari segi mesin akan mengusung 2500cc yang dapat menyemburkan 193hp dan 255Nm, bahkan tersedia opsi V6 yang meng-upgrade tenaga sampai diangka 305hp dan 365Nm. 9T50 dengan 9 percepatan yang memiliki opsi berpenggerak depan dan AWD (All Wheel Drive) dipercaya untuk mengisi transmisi mobil ini, transmisi yang persis sama dipakai oleh Equinox dan Malibu.
Untuk sementara proses perakitan akan dilakukan di Mexico dan memiliki 10 varian warna, rencananya akan dijual mulai dari harga USD 28.800, belum dipastikan apakah produk ini akan masuk Indonesia atau tidak, secara Chevrolet Captiva yang baru saja belum jelas juga nasibnya.