Banyak teori dan pendapat bertebaran di dunia maya mengenai hal ini. Dan berangkat dari rasa penasaran akhirnya dibulatkan tekad untuk melakukan proyek ini.
Perburuan dimulai dengan komponen terbesarnya yaitu gearbox. Sebetulnya gearbox Feroza edisi Indonesia sudah dipersiapkan untuk 4×4, hal ini dapat dilihat dengan disediakannya ruangan untuk memasang transfercase, kalau berjiwa modifikator sejati dapat meracik transfercase copotan mobil lain untuk disesuaikan dengan Feroza. Kebetulan saya gak mau ribet dan memilih berburu gearbox copotan Feroza edisi luar negeri. Pemasangan komponen ini cenderung mudah, tinggal menurunkan gearbox lama dan pasang yang baru (gak sampai 30 menit prosesnya). Catatan khusus disini adalah plat penutup tuas transmisi perlu dimodifikasi (dilubangi) untuk tuas transfercase, inipun mudah dilakukan karena sudah ada garis pola di plat bawaannya. Mahar untuk gearbox sekitar IDR 5-8 jutaan.
Setelah gearbox maka ubahan berikutnya adalah gardan depan, paling gampang menggunakan gardan copotan Taft non independent, namun usahakan agar yang tahunnya paling muda. Jika ingin menghemat sedikit cari saja selongsongnya lalu rangkaian tengkoraknya dan as. Tapi kalau gak mau repot ya beli utuh saja, jadi tinggal copot yang lama dan pasang yang baru. Siapkan dana sekitar IDR 4-6 jutaan untuk bagian ini.
Berikutnya adalah komponen yang lumayan sulit dicari yaitu final gear. Untuk spesifikasinya adalah 7:37, hal ini karena rasio asli Feroza adalah memang 7:37, jika dipasang dengan rasio lain maka perputaran roda belakang dan depan akan pincang dan tidak optimal. Jika ingin plug n play adalah final gear copotan Feroza G2. Mungkin kalau bisa dapet copotan harganya berkisar IDR 2-3 jutaan, nah kalau mau beli baru maka harganya sekitar 7 jutaan.
Dan yang terakhir adalah kopel depan, saya sudah coba pakai kopel belakang Feroza, Jimny dan beberapa yang lain. Semuanya gak ada yang bisa plug n play masuk ke dalam transfercase. Saya sekali lagi harus mengimpor utuh copotannya dari UK, harganya sih cuma sekitar IDR 200 ribuan, tapi ongkirnya IDR 600 ribuan. Ini pun masih harus dimodifikasi dengan membuang flange aslinya dan disambung dengan flange gardan belakang Feroza (artinya harus membeli kopel belakang Feroza copotan), karena bagian flange gak cocok dengan flange gardan Taft GT, jadi perlu tambahan dana sekitar 700rb untuk membeli gardan belakang eks Feroza lokal.
Jangan lupa siapkan dana sekitar IDR 1-2 jutaan untuk jasa pasang dan penggantian komponen yang sudah aus, karena barang copotan biasanya ada saja bagian yang harus diganti, terutama yang bahannya karet atau packing.
Selamat mencoba! O ya, Daihatsu Feroza juga bisa upgrade injeksi lho. Nih baca di sini tutorial yang sudah terbukti!